Masuk Politik, Pengamat: Sebaiknya Keluarga Tunggu Presiden Purna Tugas
Minggu, 01 Maret 2020 – 05:00 WIB
Kader-kader yang telah lama berkontribusi, berjuang dan berkeringat yang seharusnya mendapatkan dukungan memadai dari partai bisa merasa tersingkir dengan masuknya keluarga presiden yang belum atau baru saja menjadi kader dan langsung dicalonkan oleh parpol. (antara/jpnn)
Majunya anak, menantu dan besan Presiden itu berpotensi membuka peluang terjadinya konflik kepentingan dalam dunia politik.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- Hasto: Sosok Penentang Intervensi Jokowi Kini Terpilih di Pilkada Gunungkidul
- Mengacu Hitungan Resmi, Pram-Doel Deklarasi Menang Satu Putaran
- PDIP Keok di Kandang Sendiri karena Prabowo dan Jokowi
- Pilkada Dramatis: Paling Sial Rohidin Mersyah, Jakarta Bisa Berdarah-darah