Masuk Pungli Terbesar, Ini Reaksi Pemkot Surabaya
Kalau hanya disebut ada pungli, dia bingung siapa yang melakukannya. Lembaga yang menginvestigasi kasus tersebut harus detail dalam menjelaskan identitas pelaku sehingga masalahnya bisa jelas.
Kecamatan Gubeng berbuat serupa. Camat Gubeng Achmad Widyantoro mengumpulkan anak buahnya dan bertanya kepada mereka apakah ada yang melakukan mala-administrasi. ”Mereka menjawab tidak ada yang melakukan tindakan itu,” kata dia.
Dia yakin praktik seperti itu dilakukan para calo yang mengaku memberikan fee kepada petugas kecamatan. Padahal, tidak ada uang yang diberikan kepada pegawai. Uang tersebut mereka ambil sendiri. Pihaknya, kata dia, sudah beberapa kali melarang calo datang ke kantor kecamatan.
Di sisi lain, temuan dugaan pungli liar perizinan di lingkungan pemkot mendapat atensi dari DPRD Surabaya. Sejumlah komisi langsung mengagendakan pemanggilan terhadap instansi yang ditengarai marak pungli.
Komisi A juga langsung membuka layanan pengaduan terhadap laporan dugaan pungli. ”Hasil temuan Ombudsman RI layak ditindaklanjuti. Karena itu, kami siap menampung laporan-laporan dari masyarakat jika praktik tersebut masih ada,” kata Ketua Komisi A DPRD Herlina Harsono Njoto kemarin.
Sejatinya, kata Herlina, saat ini pihaknya juga tengah menelusuri sejumlah dugaan pungutan perizinan di lingkungan pemkot. Yang saat ini ditelusuri adalah dugaan tarikan pemberian izin reklame dan RHU (rumah hiburan umum). ”Sebenarnya, kami sudah memanggil sejumlah instansi. Namun, karena tidak semua dinas hadir, kami tunda pekan depan,” katanya.
Dari sejumlah laporan yang diterima komisi A maupun sejumlah komisi lain di dewan, praktik pungutan terkait dengan perizinan di lingkungan pemkot sebenarnya masih banyak. Termasuk pungli untuk aktivitas tanpa izin. ”Contohnya kasus dugaan reklamasi di kawasan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Di sana, izin jelas tidak ada. Tapi, kenapa bisa tetap dilakukan? Informasinya sih memang ada permainan,” katanya. (jun/lyn/lum/c6/ayi)
SURABAYA – Ketua Ombudsman RI (ORI) Danang Girindrawardana mengumumkan bahwa pihaknya menemukan tindak pungutan liar (pungli) dalam rantai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan