Masuk Ramadan, Harga Bawang Putih Masih Jauh dari Harapan
Bukan karena permainan harga dari pihak tertentu. ”Masalahnya mungkin cuma di rantai pasokan saja,” katanya saat dihubungi Jawa Pos kemarin (26/5).
Menurut laporan yang diterimanya, Spudnik menyebut bahwa sejumlah besar bawang impor yang masih tertahan di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Karena bawangnya masih belum sampai ke pasar-pasar, mungkin harga belum stabil,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Holtikultura Kementerian Pertanian itu.
Menurut Spudnik, pada Senin (29/5) mendatang, pihaknya akan memanggil seluruh petugas di lapangan serta perwakilan 42 perusahaan importir bawang putih yang telah diberi izin impor oleh pemerintah. ”Akan kami evaluasi, kami mintai keterangan, seharusnya harga tidak boleh naik begini,” ungkapnya.
Spudnik menambahkan, tidak ada alasan bagi importir untuk tidak memenuhi kuota impor yang telah diwajibkan. Risiko kerugian menurutnya tidak bisa dijadikan alasan.
”Di Tiongkok harga bawangnya murah, sedang musim panen juga,” pungkasnya. (agf/tau)
Memasuki bulan Ramadan, harga sejumlah komoditas seperti bawang putih dan daging sapi, di beberapa pasar di Jakarta harga masih jauh dari yang diharapkan
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Ini Daftar Pemenang Anugerah Syiar Ramadan 2024
- Inilah 7 Brand Skincare Terlaris Selama Ramadan 2024
- Tokopedia: Produk Groceries hingga Fesyen Paling Laris Selama Ramadan-Lebaran 2024
- Pengiriman Paket Ninja Xpress Melonjak Tajam Selama Ramadan 2024, Wow
- Rangkaian Kemeriahan Ramadan PUBG Mobile Tak Hanya di Jakarta
- Ramadan & Idulfitri di Riau Aman, Irjen Iqbal Beri Penghargaan ke Jajarannya