Masuk Surga
Oleh: Dahlan Iskan
Itu pun masih ada buntutnya: bagaimana caranya.
Kebingungan seperti itulah yang juga akan dialami Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setelah UU Kesehatan yang baru diberlakukan.
IDI juga sudah kehilangan senjata untuk menindak dokter yang melanggar kode etik.
Dulu, PWI satu-satunya organisasi wartawan. Sangat bergigi. Menjadi wartawan harus menjadi anggota PWI.
Untuk jadi pemimpin redaksi harus mendapat rekomendasi PWI. Pun status keanggotaannya harus level tertentu.
Sayangnya, waktu itu, ada persyaratan tambahan. Tidak tertulis tetapi terucapkan.
Mengucapkannya pun tidak jelas, tetapi harus didengar baik-baik: rekomendasi baru keluar kalau calon pemimpin redaksi tersebut, sssttttt...., pro-Golkar.
Dulu ketika Dewan Kehormatan PWI bisa menindak wartawan, buntutnya bisa panjang: si wartawan bisa kehilangan pekerjaan.
Sejumlah wartawan mengenakan kaus putih. Di dada mereka tertulis huruf-huruf besar Wartawan PWI Semua Masuk Surga. Di bawahnya ditambahkan tulisan kecil...
- Unggul Versi Quick Count, Khofifah-Emil Dapat Ucapan Selamat dari Jokowi
- Kenali Bahaya Radang Paru-Paru, Simak Info Pengobatan yang Tepat dari IDI Grobogan
- Tips Cara Mengobati Asma dari IDI Cilacap
- Mabuk Dhani
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak
- Demi Prabowo, Feri Mengajak Rakyat Kalahkan 20 Calon Kada yang Didukung Mulyono