Masuk Surga

Oleh: Dahlan Iskan

Masuk Surga
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ternyata diskusinya serius sekali. Sampai membicarakan urgensi sertifikasi wartawan.

"Wartawan itu diakui karena tulisannya, bukan sertifikatnya," ujar Wakil Pemred Kompas yang juga salah satu ketua Dewan Pers.

"Sertifikasi guru dianggap penting bagi guru karena begitu bersertifikat gajinya naik," ujar seorang wartawan yang duduk di deretan belakang.

Hari kedua, seminarnya dilakukan di satu tempat yang jaraknya hanya sepelemparan batu dari Batam: Singapura. Penceramahnya: Duta Besar Republik Indonesia di Singapura, Suryopratomo. Dipanggil Mas Tommy.

Ia tokoh pers. Pernah menjabat pemimpin redaksi Kompas. Juga pemred Metro TV/.

Topiknya: Bagaimana Singapura Mengatur Pers dan Media?

Pagi-pagi peserta naik feri ke Singapura. Dijamu makan siang di Kedubes RI.

Lalu mendengarkan ceramah Pak Dubes. Setelah itu mereka keliling negara, ups, keliling kota.

Sejumlah wartawan mengenakan kaus putih. Di dada mereka tertulis huruf-huruf besar Wartawan PWI Semua Masuk Surga. Di bawahnya ditambahkan tulisan kecil...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News