Masuk Tim Lobi PPP, Hasrul Pilih Kawal Suara
"Saya sudah dua hari ini Medan. Ini lebih penting karena menyangkut masa depan saya," ujar politisi senior asal Sumut itu saat dihubungi JPNN dari Jakarta.
Apakah di Medan disempatkan bertemu dengan pengurus DPW PPP pimpinan Fadli Nursal? Hasrul menjawab tidak. "Kan ketua (Fadli Nursal) masih di Jakarta," ujarnya.
Sebagai anggota tim lobi PPP, partai mana yang akan didekati pertama kali? Hasrul tidak langsung menjawab. "Ya nanti tergantung lobi politik, yang tidak lepas dari kepentingan politik dan tawar-menawar. Ya nanti dijajaki semua dulu," ujar Hasrul.
Romi sendiri mengatakan, sesuai fatwa islah Majelis Syariah, PPP kembali ke titik nol kilometer terkait koalisi.
"Mulai hari ini PPP melakukan pendekatan komunikasi secara proaktif mengingat dua pekan terakhir kami berkonsentrasi pada penyelesaian masalah internal," kata Romi.
Dikatakan, PPP dengan modal sekitar 45-50 kursi di DPR, punya peluang yang sama, bisa bergabung dengan semua poros yang sudah muncul. Pasalnya, syarat mengusung capres-cawapres minimal 112 kursi di DPR.
"Baik kepada poros Jokowi, Prabowo, Aburizal Bakrie, maupun poros keempat bersama Partai Demokrat," ucap Romi. (sam/dil/jpnn)
JAKARTA - Meski sudah sepakat islah, namun kelihatan komunikasi kedua kubu di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) masih kaku. Setidaknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI