Masuk WC Bayar Rp2.000, Murid Pilih Buang Air di Kelas
Selasa, 05 Maret 2013 – 09:20 WIB

Masuk WC Bayar Rp2.000, Murid Pilih Buang Air di Kelas
MAKASSAR -- Pendidikan gratis yang diterapkan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar, rupanya tak berlaku bagi pengguna WC di sekolah. Contoh kasus, di SD Borong Jambu I, yang setiap masuk WC, murid dibebankan biaya Rp2.000 setiap kali masuk. Lebih mahal dari biaya Toilet di mall.
Kebijakan bayar di WC ini, diduga dilakukan oknum guru di sekolah yang berlokasi di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala tersebut.
Baca Juga:
Lebih miris lagi, gara-gara tak punya uang Rp2.000, beberapa murid dilaporkan terpaksa buang air besar dan pipis di kelas. Kebijakan ini tak mencerminkan kondisi perekonomian orang tua murid yang rata-rata bermukim di sekitar kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Tamangapa.
Baca Juga:
Masalah ini terungkap saat puluhan orang tua murid SD Borong Jambu I, mengadukan hal tersebut ke Bagian Pengaduan Masyarakat Humas Pemkot Makassar, Senin (4/3).
MAKASSAR -- Pendidikan gratis yang diterapkan Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar, rupanya tak berlaku bagi pengguna WC di sekolah. Contoh kasus,
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki