Masukan HPJI Sangat Dibutuhkan dalam Pembangunan Jalan dan Jembatan di IKN Nusantara
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya membutuhkan masukan dari Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) dalam membangun jalan dan jembatan di kawasan Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Basuki menyatakan bahwa infrastruktur IKN Nusantara harus menggambarkan kemajuan bangsa Indonesia.
“Saya ingin ingin kualitas jalan dan jembatan di IKN harus jauh lebih baik dari apa yang telah kita bangun sampai sekarang," kata Basuki dalam sambutannya pada acara Webinar HPJI dan IKN secara daring, Rabu (20/4).
Basuki mendukung penuh HPJI, organisasi profesi bidang jalan dan jembatan, dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan infrastruktur Indonesia.
“Kementerian PUPR sangat mendukung pengasahan profesionalisme melalui organisasi profesi," ujar Basuki
Dia menambahkan ide-ide dan inovasi yang didiskusikan oleh para akademisi dan pakar dalam HPJI ini bisa dikawal dan diimplementasikan di lapangan.
Basuki berharap HPJI tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan inovasi teknologi jalan dan jembatan, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) kontruksi.
“Saya sarankan HPJI bisa menyelenggarakan seminar dan pelatihan atau training kepada para penyedia jasa dan konsultan agar budaya kerja di lapangan menjadi lebih disiplin,” ujarnya. (mcr18/jpnn)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendukung Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI).
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Semen Hijau SIG Dukung Kementerian PUPR Mempercepat Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan
- Kementerian PUPR Fokus Benahi Rumput dan Pencahayaan di Stadion GBLA
- BCI Asia Award 2024, Propan Kembali Jadi Partner
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam