Masukkan Kepala ke Mulut Buaya, Seorang Pawang Nyaris Tewas
jpnn.com - Seorang pawang buaya yang tidak disebutkan namanya hampir saja meregang nyawa saat melakukan aksi berbahaya di Ko Samui Island, Thailand beberapa hari lalu. Seperti dilansir thesun.co.uk, pawang berbaju merah tersebut awalnya lancar melaksanakan aksinya.
Menggunakan sebatang kayu dia mengarahkan agar sang buaya membuka mulut. Benar, seolah mengerti apa yang dia perintahkan, buaya dengan panjang lebih dari dua meter itu membuka lebar mulutnya. Usai dirasa cukup, sang pawang lantas memasukkan kepalanya ke mulut buaya.
Satu, dua, hingga sepuluh detik berlalu, aksi tersebut sepertinya akan berakhir happy ending. Namun nahas, di detik ke sebelas, buaya itu menutup mulutnya. Otomatis kepala sang pawang tergigit. Setelah sempat dibanting ke kanan dan kiri, buaya itu lantas membuka kembali mulutnya dan masuk ke dalam air.
Teriakan sang pawang yang kesakitan karena digigit terdengar jelas dalam video yang diabadikan oleh salah satu wisatawan yang menonton langsung. Untungnya, meski tergigit, namun nyawa pawang tersebut masih terselamatkan.
Kejadian buaya menyerang pawang di Thailand bukan kali ini saja terjadi. Awal tahun lalu, seorang pawang bernama Anusak Salangam hampir saja kehilangan tangannya karena digigit buaya. Kejadian bermula saat Anusak melakukan atraksi memasukkan tangan ke dalam mulut buaya berukuran tiga meter. Aksi pertama berjalan lancar, namun di aksi kedua, buaya dewasa itu tiba-tiba mencengkram tangan sang pawang. (JPNN/pda)
Seorang pawang buaya yang tidak disebutkan namanya hampir saja meregang nyawa saat melakukan aksi berbahaya di Ko Samui Island, Thailand beberapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wajah, Tangan, Perut, dan Kaki Hariono Digigit Buaya Rokan
- Sempat Hilang, Wanita Ini Ternyata Diterkam Buaya
- Geger, Buaya Lepas dan Berkeliaran di Sawah Warga Cianjur
- Waduh, Buaya Masuk ke Pemukiman Warga, Lihat Tuh
- Hii, Jasad Kakek di Rohil Ditemukan di Dalam Perut Buaya
- Detik-Detik Mudianto Diserang Buaya di Sungai Air Hitam Mukomuko, Kondisinya Parah