Masukkan Materi Etika Suporter di Sekolah Dasar
Cara Kroasia Memberantas Kerusuhan Sepak Bola dan Rasisme
Minggu, 12 Oktober 2008 – 20:33 WIB
Pekan lalu, kelompok suporter garis keras Dinamo Zagreb, Bad Blue Boys, bentrok dengan kepolisian Rep Ceko di Praha saat Dinamo menghadapi Sparta Praha dalam ajang Piala UEFA pekan lalu. Dalam kejadian itu, delapan polisi terluka dan setidaknya 300 suporter ditahan.
Baca Juga:
Kondisi tersebut membuat Dewan Kota Zagreb merasa perlu melakukan satu gerakan untuk memberantas tindakan anarkis suporter. Karena mengubah perilaku orang dewasa sulit, mereka mulai dari anak-anak. Caranya, memberikan materi mengenai sikap suporter yang baik di sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
''Perilaku menyimpang dalam olahraga sudah begitu parah. Kami ingin mengubahnya menjadi tontonan yang menyenangkan untuk keluarga,'' kata Bosko Lozica dari Dewan Kota Zagreb dalam peluncuran program The Fans Etiquette.
Ide program itu sejatinya datang dari seorang guru wanita di Zagreb, Bozica Uroic. Dia adalah pengarang sebuah buku mengenai etiket nonton pertandingan olahraga, termasuk sepak bola. Buku itu berisi panduan ketika berangkat sampai pulang dengan selamat.
ZAGREB - Kerusuhan sepak bola dan rasisme menjadi muka buruk sepak bola Kroasia. Untuk memberantasnya, dunia pendidikan formal dilibatkan. Sepak
BERITA TERKAIT
- ACL 2: Persib Bandung Merajut Asa di Markas Thai Port FC
- Real Madrid Tembus 16 Besar Liga Champions? Ini Kata Ancelotti
- Liverpool Vs Real Madrid: Malam yang Suram buat Petahana
- Tekad Pecco Bagnaia Untuk MotoGP 2025
- Klasemen Liga Champions: Liverpool Sempurna, Real Madrid Merosot
- Real Madrid Tumbang di Markas Liverpool, Rekor Minor Tercipta