Masuknya Obat China di Klausul Perdagangan Bebas Dianggap Tragedi bagi Australia
Seorang kritikus memperingatkan, dimasukkannya pengobatan tradisional Cina ke dalam klausul perdagangan bebas antara Australia dan China merupakan langkah mundur bagi sistem kesehatan dan ilmu pengetahuan.
Pengobatan Cina adalah subyek dari surat pendamping yang ditulis Menteri Perdagangan Australia, Andrew Robb, kepada pemerintah China, yang menguraikan rencana untuk memperkuat kerjasama di bidang pengobatan tradisional dan bisa membuka pintu bagi ratusan penyedia layanan kesehatan dari China untuk berpraktek secara resmi di negeri kanguru
Profesor neurofisiologi dan salah satu pendiri komunitas ‘Friends of Science in Medicine’, Dr Marcello Costa, mengatakan, perjanjian itu akan memberi legitimasi tak beralasan bagi pengobatan Cina.
"Ini adalah tragedi bagi ilmu pengetahuan Australia. Ini hampir seperti kembali ke pengobatan jaman Yunani atau Eropa kuno, tak ada alasan mengapa kita harus menyambutnya dengan senyuman," ujar Dr. Marcello.
CEO Asosiasi Akupunktur dan Pengobatan China Australia, Judy James, menyambut kesepakatan itu. (Foto: iStockPhoto)
Namun CEO Asosiasi Akupunktur dan Pengobatan China Australia, Judy James, menyambut kesepakatan itu.
"Kami tahu bahwa pemerintah China telah menetapkan globalisasi pengobatan tradisional Cina sebagai prioritas utama dan mereka sudah menginvestasikan banyak pendanaan dalam proses ini," sebutnya.
Ia menuturkan, "Kami senang bahwa Pemerintah Australia telah mengakui pengobatan Cina sebagai hal yang penting dalam perjanjian internasional."
Seorang kritikus memperingatkan, dimasukkannya pengobatan tradisional Cina ke dalam klausul perdagangan bebas antara Australia dan China merupakan
- Universitas Australia Akan Jadi yang Pertama Gunakan AI di Asia Pasifik
- Dunia Hari Ini: Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh Kemungkinan Ditembak Rusia
- Rencana Indonesia Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir Dikhawatirkan Memicu Bencana
- Dunia Hari Ini: Dua Negara Bagian di Australia Berlakukan Larangan Menyalakan Api
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun