Masuknya Prabowo ke Pemerintahan Jokowi Bikin Citra Gerindra Menurun di Sumbar

“Sebanyak 60 persen lebih orang Minang itu memilih seseorang karena ketokohan, ketokohannya, berarti dalam poin selanjutnya adalah karena partai politik, PAN, Demokrat diuntungkan dengan ini,” jelas Arifki.
Menurut Arifki lagi, alasan kedua di Sumatera Barat memilih adalah karena faktor ketua partai.
“Yang kedua, orang memilih alasannya karena faktor ketua partai. Pak Mulyadi dan Ali Mukhni adalah ketua DPW. Diuntungkan keduanya. Semua faktor alasan orang Minang memilih tuh diuntungkan di Pak Mulyadi sama Ali Mukhni,” sambung Arifki.
Arifki menjelaskan, bahwa saat pemilihan Presiden 2019 lalu masyarakat Minang memilih Prabowo karena saat itu sudah tidak ada pilihan lain.
“Jadi memang bahwa orang Minang milih Prabowo itu karena memang nggak suka dengan Jokowi. Karena enggak ada pilihan gitu. Karena dua calon kan,” kata Arifki.
Arifki kemudian menjelaskan bahwa dengan masuknya Prabowo ke dalam pemerintahan Jokowi justru menurunkan citra Gerindra di Ranah Minang.
“Ketika Prabowo masuk ke pemerintahan artinya bahwa antipati orang Minang ke Gerindra akan timbul. Sehingga pilihan politik ke Gerindra itu pasti berkurang gitu. Apalagi mereka juga nggak lagi memilih Prabowo. Mereka lagi memilih gubernur,” tutur Arifki. (flo/jpnn)
Masuknya Prabowo ke dalam pemerintahan Jokowi justru menurunkan citra Gerindra di Ranah Minang.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati
- Keseruan Lebaran Presiden Prabowo Subianto, Belajar Gerakan Velocity dan Beraksi Gaya Silat
- Presiden dan Wapres Salat Id Bersama di Masjid Istiqlal
- Pramono Akan Salat Id di Istiqlal Dampingi Prabowo, Si Doel di Balai Kota