Masya Allah... Kain Penutup Kakbah pun Dijadikan Rasuah ke Pak SDA?
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Suryadharma Ali (SDA) saat menjadi menteri agama ternyata tidak hanya memanfaatkan posisinya untuk meloloskan orang-orang dekatnya untuk mendapatkan kemudahan dalam naik haji. Sebab, mantan ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga mendapatkan pemberian yang diduga suap atau rasuah terkait perannya dalam menyetujui rumah sewaan untuk pemondokan haji.
Dalam surat dakwaan atas SDA terungkap bahwa pria kelahiran Jakarta, 19 September 1956 itu pernah menerima pemberian langka yang ada kaitannya dalam kongkalikong soal pemondokan haji. Pemberian langka untuk SDA itu berupa potongan kain penutup Kakbah atau kiswah dari dua koleganya, Mukhlisin dan Cholid Abdul Latief.
Kiswah itu sebagai hadiah karena SDA pernah membantu meloloskan rumah sewaan di Arab Saudi milik Cholid sebagai pemondokan bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Bermula pada 2010, tim penyewaan perumahan jemaah haji Indonesia melakukan proses penyewaan perumahan jemaah haji di Arab Saudi.
Tim lantas menyeleksi berkas-berkas penawaran. Salah satu penawaran masuk dari Cholid yang menawarkan empat rumahnya di Mekkah.
Namun, berdasarkan verifikasi, tim mencoret rumah Cholid untuk pemondokan haji. "Karena tidak memenuhi beberapa persyaratan, seperti daerahnya tidak familiar dengan jemaah haji Indonesia dan rawan kriminalitas serta tidak memiliki fasilitas yang memadai," kata jaksa penuntut umum (JPU) Abdul Basir saat membacakan surat dakwaan atas SDA di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (31/8).
Simak selengkapnya di sini: Kain Penutup Kakbah sebagai Hadiah ke SDA
JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan bahwa Suryadharma Ali (SDA) saat menjadi menteri agama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dugaan Plagiarisme di Bawah Sumpah Ahli Kejagung, Tom Lembong Disebut Diuntungkan
- Usut Kasus Korupsi di Kalsel, KPK Panggil Ketua DPRD Supian
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah