Masyaallah! 36 Pasien COVID-19 Pasar Raya Padang Pernah Kontak dengan Seribu Orang
Menurutnya, pemko telah melakukan pendataan dan penulusuran terhadap siapa saja yang pernah berkontak dengan pasien positif dari Pasar Raya Padang sejak kasus pertama ditemukan.
“Uji swab segera kami lakukan secepatnya. Nantinya hasil dari pemeriksaan swab 1.000 nama tersebut diharapkan akan negatif sehingga angka kasus positif COVID-19 di Kota Padang tidak melonjak,” ungkapnya.
Saat ini kondisi Pasar Raya Padang telah dilakukan sterilisasi dengan cara penyemprotan cairan disinfektan.
Belum lama ini juga telah dilakukan penutupan aktivitas pasar terutama kawasan yang pertama kali ditemukan kasus positif COVID-19.
Endrizal mengatakan, saat ini aktivitas di Pasar Raya seperti para pedagang pangan dan sembako masih normal.
Namun, sudah banyak para pedagang yang memilih untuk menutup toko mereka untuk sementara.
“Masyarakat tidak terlalu ramai lagi mengunjungi Pasar Raya Padang sejak ditemukannya kasus positif COVID-19. Itu sangat baik untuk memutus rantai penularan virus corona,” pungkasnya. (esg/pe)
Klaster Pasar Raya Padang menjadi pusat penularan virus corona paling besar di Sumatera Barat.
Redaktur & Reporter : Adek
- Inilah Dua Film Pendek Terbaik di Fesbul Lokus 9
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Sineas Kota Padang Sangat Antusias Mengikuti Workshop Fesbul
- Tinjau Tes CPNS Kemenkumham di Padang, Anna: Jangan Percaya Pihak yang Berjanji Bisa Meluluskan
- Mayat di Sitinjau Lauik Padang Diduga Korban Pembunuhan