Masyakarat Siap Blokir Alur Sungai Angkutan Batubara
Kamis, 10 Mei 2012 – 17:34 WIB
Ovi juga menambahkan, banyak sekali SDA asal Kalimantan yang disumbangkan untuk Indonesia. Mulai minyak, gas hingga kayu hutan yang dibawa ke luar daerah. "Sekarang, masyarakat tinggal mendapatkan banjirnya yang terjadi setiap tahun. Kini batubara pula dikeruk, tapi energi di Kalimantan tak kunjung mendapat perhatian," tegasnya.
Di tempat yang sama, mantan Direktur Eksekutif Walhi, Berry Nahdian Furqan menambahkan, aksi pemblokiran rencananya tidak hanya dilakukan di Kalsel. Saat ini, kata dia, pihaknya sedang melakukan konsolidasi dengan komponen masyarakat lain di Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.
"Kawan-kawan di sana juga kami sinergikan. Tuntutan ini sebagai bentuk pembangkangan. Akan ada pembangkan yang lebih keras dilakukan masyarakat jika pemerintah tidak memberikan perhatian terhadap masyarakat Kalimantan secara adil," imbuhnya.
Karena itu, kata Berry, pihaknya mengingatkan kepada keempat Gubernur untuk konsisten dengan tuntutannya. "Untuk rakyat Kalimantan, kita siap apa saja. Kami juga minta para Gubernur konsisten. Supaya pemerintah pusat memperhatikan penderitaan masyarakat yang seluruh SDA dikeruk, tapi tidak diperhatikan kesejahteraannya," kata Berry.(fuz/jpnn)
JAKARTA - Forum Peduli Banua Kalimantan Selatan (FPB Kalsel) di Jakarta menyatakan mendukung kebijakan 4 gubernur se Kalimantan yang berencana melarang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang