Masyakat tak Sigap Bencana Karena Anggaran Terbatas
Kamis, 20 Desember 2012 – 15:25 WIB
JAKARTA – Hasil kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah di 33 provinsi dalam menghadapi bencana masih rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah anggaran penanggulangan bencana sangat terbatas
"Indikator pengetahuan bencana memang telah meningkat. Tetapi indeks kebijakan, rencana tanggap darurat, system peringatan dini hingga mobilisasi sumber daya masih rendah,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPNB, Sutopo Purwo Nugroho, Kamis (20/12) di Jakarta.
Kondisi ini menurut Sutopo, menjadi tantang berat karena ke depan ancaman bencana menunjukkan tren peningkatan. Rendahnya kesiapsiagaan ini disebabkan beberapa factor, terutama terbatasanya anggaran penanggulangan becana.
Secara nasional, rata-rata setahun terdapat Rp 12,5 triliun anggaran yang tersebar di 37 kementrian dan lembaga untuk penanggulangan bencana. Sedangkan di BNPB hanya Rp 1,34 triliun per tahunnnya.
JAKARTA – Hasil kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menunjukkan kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah di 33 provinsi
BERITA TERKAIT
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata
- Kemensos Salurkan Bantuan untuk Lansia Terdampak Longsor di Boyolali
- Kick-Off Meeting Program & Anggaran 2025, Dirjen Bina Adwil Minta Jajaran Sukseskan Asta Cita
- Bambang Widjanarko PKPN Singgung soal Evaluasi Kabinet Merah Putih