Masyarakat Aborijin Kini Lebih Terbuka Terhadap Isu Kesehatan Mental
Menurut laporan lembaga kesehatan di Australia Selatan, komunitas Aborijin dan Selat Torres menjadi semakin nyaman untuk membahas tentang kesehatan mental.
Sementara sektor ini tengah berjuang untuk menemukan profesional kesehatan terlatih asal Aborijin, Kepala Eksekutif lembaga kesehatan Aborijin di wilayah Mount Gambire ‘Pangula Mannamurna’, David Copley, mengatakan, zaman telah berubah.
Ia mengatakan, masyarakat tak lagi takut akan stigma kesehatan jiwa sebagaimana sikap mereka di masa lalu.
"Ini adalah sesuatu yang tak kita bicarakan secara terbuka sebagai masyarakat dan kita tak melakukannya di masa lalu tapi kita semakin baik dalam hal itu," ujarnya.
Staf lembaga kesehatan Aborijin ‘Pangula Mannamurna’ di Mount Gambier.
Ia menyambung, "Semakin terbuka semakin ia ada di jalur utama, semakin terbuka posiisnya di dalam budaya Aborijin."
Pria asal Kaurna Peramangk itu adalah satu-satunya yang menjadi perawat kesehatan mental Aborijin di Australia Selatan.
Ia mengatakan, layanan kesehatan dilengkapi dengan lebih baik untuk melayani masyarakat di tenggara setelah seorang pekerja sosial senior, baru-baru ini, memperoleh kualifikasi tambahan.
Menurut laporan lembaga kesehatan di Australia Selatan, komunitas Aborijin dan Selat Torres menjadi semakin nyaman untuk membahas tentang kesehatan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat