Masyarakat Adat Berperan Penting dalam Menyejahterakan Papua

Masyarakat Adat Berperan Penting dalam Menyejahterakan Papua
Wilayah Papua layak dimekarkan lagi. Ilustrasi Foto: Humas Kemendagri

Majelis Rakyat Papua dan Papua Barat telah memberikan rekomendasi kepada Presiden agar terus melakukan dialog yang bermartabat dengan semua pihak guna meminimalisasi kekerasan di masa depan.

“Khusus dalam hal pendidikan kami pernah usulkan alokasi anggaran dana khusus untuk pendidikan keagamaan, karena semangat kami salah satunya adalah membangun sumber daya manusia rakyat Papua terutama ditunjang dari sisi pendidikan keagamaan," ujar anggota dewan dari FPKB tersebut.

Peneliti BRIN, Dr. M Fathi Royyani menyoroti bahwa kekayaan keanekaragaman hayati yang ada di Papua juga berdampak pada pemanfaatannya yang dilakukan oleh masyarakat.

Ada yang dimanfaatkan sebagai obat-obatan, makanan, energi, kosmetik, dan keperluan lainnya.

Setiap suku yang ada di Papua memiliki cara sendiri dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang terdapat di sekitarnya.

“The real orang Nusantara dulu, sebelum ada invasi, adalah orang dengan karakteristik orang Papua. Karakter perwajahan, perpaduan Austronesia dengan Melanesia. Spesies nusantara asli itu ada di Papua. Simbol yang paling nyata dari perdamaian orang Papua adalah sirih pinang. Sirih pinang merupakan konsep perdamaian yang luar biasa yang bisa kita angkat sebagai simbol perdamaian, kasih sayang, dan toleransi antar umat beragama," kata doktor antropologi dari UI tersebut

Sebagai Miss Papua 2006, Putri Nere rupanya tidak pernah bisa jauh dari Papua.

Karena Orang Papua itu suka hidup damai, keindahan alam tanah Papua menyita hatinya.

Pemerintah Provinsi Papua telah melibatkan para tokoh adat untuk terlibat dan turun langsung menjaga lingkungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News