Masyarakat Antusias Ikut Sosialisasi Empat Pilar MPR, Begini Respons Mahyudin
jpnn.com, SAMARINDA - Setelah beberapa hari melakulan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di Kutai Kartanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR Mahyudin merasa gembira.
“Masyarakat sangat antusias ingin diberi sosialisasi,” ujar Mahyudin di hadapan ratusan warga Kota Samarinda, Minggu (10/2).
Dalam sosialisasi yang digelar Minggu pagi, menurut Mahyudin, Empat Pilar MPR perlu ditanamkan kembali ke masyarakat yang budayanya gotong royong.
“Dulu masyarakat kita kalau membikin kue, hasilnya dibagi-bagi ke tetangga,” paparnya.
Sekarang budaya gotong royong disebut menipis. Di tengah masyarakat malah dominan muncul sikap individualistik, iri, dengki, curiga, dan selalu berprasangka buruk.
“Kadang kita tak memiliki rasa peka,” tuturnya. "Ini yang hilang dari budaya kita, yakni hilangnya rasa kepekaan,” tambahnya.
Dirinya mengharap agar masyarakat menumbuhkan rasa tenggang rasa serta mampu membawa diri.
Setelah beberapa hari melakulan Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika di Kutai Kartanegara dan Samarinda, Kalimantan Timur, Wakil Ketua MPR Mahyudin merasa gembira. Apa alasannya??
- Di Silaknas ICMI, Muzani: Prabowo Ratusan Kali Ingatkan Bahaya Perpecahan Bagi Bangsa
- Waka MPR Ajak Komunitas Peduli Lingkungan Kolaborasi Atasi Perubahan Iklim
- Ibas: Toleransi, Kasih Sayang, dan Kesehjahteraan Bisa Tangkal Radikalisasi
- Lestari Moerdijat Harap Kekerasan di Lingkungan Pendidikan Harus Segera Ditindaklanjuti
- Hadiri HUT ke-60 Golkar, Bamsoet Apresiasi Prabowo Dukung Perubahan Sistem Demokrasi
- Lestari Moerdijat: Inklusivitas Harus Mampu Diwujudkan Secara Konsisten