Masyarakat Australia Semakin Gemar Mengonsumsi Jamur Sebagai Pengganti Daging
Jamur semakin banyak dihidangkan rumah-rumah warga di Australia. Meningkatnya harga makanan membuat daging juga semakin mahal dan jamur sebagai penggantinya.
Sebuah penelitian terbaru yang dilakukan lembaga penelitian CSIRO di Australia mencoba menemukan kandungan gizi yang dimiliki jamur dan mencari tahu apakah bisa bermanfaat bagi kesehatan, terutama bagi yang memiliki kolesterol tinggi atau berpotensi terkena demensia.
Jamur adalah bahan makanan yang unik yang berdiri sendiri, karena jamur tidak termasuk tanaman namun juga bukan golongan binatang.
Kandungan gizi yang dimiliki jamur sudah lama mendapatkan perhatian dari para peneliti dan ahli gizi.
Saat harga bahan pokok yang semakin meningkat di Australia, banyak warga mulai mengurangi santapan daging dan produk makanan laut dari menu sehari-hari mereka.
Pengganti daging
Para pakar masalah perubahan iklim mengatakan mengurangi konsumsi daging akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.
Sebenarnya jamur sudah lama disebut-sebut sebagai pengganti daging.
Peneliti juga menemukan ketertarikan untuk melakukan pola makan beragam membuat sebagian orang mencari bahan makanan dari tumbuhan.
Mungkinkah jamur jadi peluang bisnis di Australia? Jamur semakin sering dihidangkan, terlebih di tengah harga daging juga semakin mahal dan jamur menjadi penggantinya
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia