Masyarakat Australia Semakin Gemar Mengonsumsi Jamur Sebagai Pengganti Daging

"Kemudian sebelum akhir pekan, produksi jamur kami sudah terjual habis dan karenanya kami tidak lagi ke pasar untuk menjual."
"Permintaan kemudian turun lagi karena beberapa alasan, kokinya pindah, keadaan ekonomi memburuk dan sebagian warga mulai berhemat untuk pengeluaran makanan.
"Namun bukan berarti jamur adalah makanan mewah, bagi sebagian orang ini malah makanan pokok khususnya bagi vegan."
Nilai gizi penting
Menurut ahli gizi Flavia Fayet-Moore, rasa dan tekstur jamur mirip dengan daging.
"Dari sisi makanan, jamur memang cocok sebagai pengganti daging," kata Dr Fayet-Moore.
"Jamur juga memberi rasa umami. Jadi kalau kita tambahkan rasanya semakin mendekati daging, dan membuat rasanya lebih enak."
Namun yang paling menarik menurut Dr Fayet-Moore adalah manfaat kesehatan dari jamur.
Dr Fayet Moore adalah peneliti utama dari lembaga riset dan pengembangan Hort Innovation yang sudah terlibat dalam proyek selama tiga tahun untuk mengumpulkan bukti mengenai manfaat jamur dari nilai gizi.
Mungkinkah jamur jadi peluang bisnis di Australia? Jamur semakin sering dihidangkan, terlebih di tengah harga daging juga semakin mahal dan jamur menjadi penggantinya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia