Masyarakat Australia Semakin Gemar Mengonsumsi Jamur Sebagai Pengganti Daging

Jamur kaya dengan chitin, yang membuatnya terasa seperti daging dan sumber makanan bagus karena mengandung serat.
Jamur juga mengandung beta-glucans, bahan yang bisa mengurangi kolesterol.
Jamur juga bisa menyerap vitamin D bila dijemur di sinar matahari selama 10 menit, sama seperti manusia.
Sehingga membuat jamur menjadi salah satu makanan yang secara alamiah mengandung vitamin D.
Lembaga penelitian CSIRO sedang menyelidiki apakah antioksidan asam amino ergothioneine yang dikandung oleh jamur bisa mengurangi demensia dan meningkatkan daya ingat.
Lembaga tersebut sedang melakukan uji klinis tahap kedua untuk menentukan dampak dari ergothioneine yang dibuat dalam bentuk sintetis terhadap fungsi kognitif bagi populasi umum.
"Ada berbagai penelitian baru yang mengatakan mengonsumsi jamur ada hubungannya dengan bagusnya jaringan otak," kata peneliti senior CSIRO Naomi Kakoschke.
"Ini karena jamur mengandung komponen seperti ergothioneine yang diperkirakan memiliki kadar antioksidan dan mencegah pembengkakan."
Mungkinkah jamur jadi peluang bisnis di Australia? Jamur semakin sering dihidangkan, terlebih di tengah harga daging juga semakin mahal dan jamur menjadi penggantinya
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia