Masyarakat Bentuk Komunitas Relawan Satset, Khusus Dukung Langkah Erick Thohir

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok kalangan sepakat membentuk kelompok Relawan Satset atau Relawan Sahabat Setia Erick Thohir.

Kelompok sukarelawan tersebut mendeklarasikan mendukung Erick Thohir yang dinilai sosok yang tepat melanjutkan berbagai perubahan yang dilakukan Presiden Jokowi.

Para sukarelawan menilai kapabilitas dan pengalaman Erick perlu diberdayakan untuk mewujudkan kemajuan serta meneruskan perubahan dan keberlanjutan pembangunan yang dipupuk Presiden Jokowi saat ini untuk generasi yang akan datang.

“Fondasi pembangunan yang revolusioner telah dibangun Bapak Presiden Jokowi sejak memimpin Indonesia. Kini kami menilai Erick Thohir sosok yang tepat untuk meneruskan perubahan yang dibangun dan melakukan keberlanjutan pembangunan dan kegemilangan prestasi untuk masyarakat Indonesia,” jelas Ketua Umum Relawan Satset, Ahmad Nabil Bintang di Hotel Sofyan.

Para sukarelawan melihat Erick Thohir merupakan sosok pemimpin yang terbukti bersih dengan rekam jejak integritasnya, berani melawan korupsi dengan gagasan inovatif-visioner dan banyak menorehkan prestasi membanggakan untuk Indonesia.

“Relawan Satset terbentuk atas inisiasi masyarakat tanpa permintaan Bapak Erick Thohir. Kami sepakat mendukung Bapak Erick Thohir berdasarkan rekam jejak yang kami lihat. Beliau sosok yang bersih, berani dan berprestasi. Gagasannya bukan sekadar retorika wacana dengan tata kata menggoda tapi mampu dibuktikan dengan program-program yang mampu membantu masyarakat dan negara,” jelasnya.

Erick Thohir dianggap sebagai simbol semangat generasi muda yang gigihm mampu memberi inspirasi, berani menjawab keraguan dengan kerja nyata penuh cinta, kebanggaan, dan rasa kemanusiaan.

“Inilah kepemimpinan Bapak Erick Thohir yang menjadi magnet bagi kami. Kegigihan, keyakinan, kepemimpinan yang berani mengedepankan cinta, dan kebanggaan nasionalisme yang kuat memberikan dorongan bagi kami untuk ikut bergabung dan menjadi energi berkontribusi untuk Indonesia,” tuturnya.