Masyarakat Berpenghasilan Tak Tetap Bisa Ajukan KPR
Jumat, 10 Februari 2017 – 09:24 WIB

Ilustrasi. Foto: Jawa Pos/JPNN
Uang mukanya dibatasi maksimal sepuluh persen dari harga jual rumah.
Untuk tahap awal, produk itu bakal diluncurkan di Semarang, Jawa Tengah.
Pada tahun pertama peluncuran, BTN menargetkan nilai penyaluran KPR mikro sebesar Rp 300 miliar.
Dengan KPR mikro tersebut, Maryono berharap dapat membantu pemerintah mengurangi backlog rumah.
BTN juga ingin membantu akses keuangan masyarakat kecil untuk mendapatkan pembiayaan rumah.
BTN juga terus menyalurkan KPR fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
KPR bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tersebut masih diminati masyarakat.
Tahun lalu, market share BTN untuk KPR FLPP mencapai 97 persen.
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus berupaya memperluas bisnis sektor properti.
BERITA TERKAIT
- PIK 2 Jadi Oase Investasi Properti Menjanjikan di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembang Properti Lippo Cikarang Berkomitmen Menerapkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- Adhome Bikin Akses Properti Lebih Mudah dan Transparan
- Savyavasa, Hunian Kelas Atas yang Jadi Rebutan Pembeli
- Rumah123 dan Ringkas Berkolaborasi untuk Permudah Akses KPR
- Rumah123 dan Ringkas Jalin Kemitraan untuk Tingkatkan Akses Pembiayaan Properti