Masyarakat Berperan Penting Mencegah Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran

Masyarakat Berperan Penting Mencegah Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran
Warga yang mewaspadai virus corona menggunakan masker wajah. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sedangkan isolasi, harus dilakukan orang bergejala COVID-19 atau yang positif dari hasil diagnostik yang akurat.

Wiku lantas merujuk studi Kucharsky et al (2020) berdasarkan BBC Pandemic Data yang menyatakan, dari 40.162 orang di Inggris melakukan isolasi mandiri di dalam rumah, efeknya akan menurunkan peluang penularan di masyarakat sebanyak 29 persen.

Dan efek isolasi mandiri di fasilitas isolasi terpusat, akan menurunkan peluang penularan sebesar 35 persen. Efek isolasi mandiri sekaligus karantina dalam 1 rumah akan menurunkan peluang penularan sebesar 37 persen.

Sedangkan jika isolasi mandiri dan karantina dalam satu rumah dilaksanakan dengan tracing dapat menurunkan peluang penularan sebesar 64 persen.

"Dari sini, kita dapat belajar bahwa dari beberapa jenis pencegahan ini saja dapat memberikan dampak yang besar. Bayangkan jika kita melakukan upaya pencegahan lain seperti mencegah kerumunan," katanya.

Di samping itu, agar pencegahan berjalan maksimal, Wiku menyebut ada peran besar posko desa atau kelurahan yang diamanatkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.

Tugasnya mengkoordinir dijalankannya skenario pengendalian dengan pemantauan zonasi tingkat RT.

Dan perlunya data akurat dengan peningkatan kualitas pencatatan dan pelaporan kasus dari hasil kerja sama yang baik antara Babinsa, Babinkamtibas, Puskesmas, tokoh masyarakat dan unsur lainnya yang terlibat.

Hasil studi ilmuwan, menyatakan masyarakat bisa menurunkan peluang transmisi (penularan) kasus hingga mencapai 64 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News