Masyarakat Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Perlu Pelatihan Intensif
jpnn.com - YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyambut baik langkah pelatihan yang dilaksanakan Balai Latihan, Pengembangan, Data dan Informasi wilayah Yogyakarta, Jateng, dan Jatim, pada sejumlah petani pada 1-12 Oktober.
Pasalnya, materi pelatihan terkait kebutuhan langsung masyarakat. Yaitu pelatihan hortikultura tanaman sayuran dan budidaya ikan air tawar. Karena itu, Marwan berharap sosialisasi dari pelaksanaan pelatihan lebih dimaksimalkan.
"Pelatihan ini penting dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Para transmigran juga sangat membutuhkan model pelatihan semacam ini," ujar Marwan, Selasa (13/10).
Selain itu, Marwan berpesan agar pelatihan di masa mendatang bisa dilaksanakan dengan menggandeng perguruan tinggi. Salah satunya ialah Universitas Gadjah Mada (UGM).
"Misalnya dengan UGM yang punya studi pedesaan dengan hasil kajian yang luar biasa besar. Punya daerah binaan, sehingga perlu dibangun. Mereka perlu kerja sama dengan balai besar latihan ini. Di Jogjakarta banyak ahli tentang pemberdayaan masyarakat dan pertanian. Makanya perlu dilakukan semacam forum group discution (FGD) untuk hal-hal strategis bagi masyarakat desa, daerah tertinggal, juga transmigrasi," ujar Marwan. (gir/jpnn)
YOGYAKARTA - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jafar menyambut baik langkah pelatihan yang dilaksanakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gabung BRICS, RI Bisa Jadi Jembatan Suarakan Kepentingan Negara Berkembang
- HMPV Merebak di Tiongkok, Dinkes Jateng Minta Warga Jangan Panik, Tetapi
- Gempa Berkuatan Magnitudo 4,2 Guncang Lombok, Tidak Berpotensi Tsunami
- Pernyataan Penasihat Kapolri Dianggap Bisa Kikis Kepercayaan Masyarakat ke Polisi
- 5 Juta Jemaah Calon Haji Menunggu Keberangkatan, Ada yang Khawatir Tak Berangkat
- Beraudiensi dengan Menteri LH, Ketum IKA SKMA Bicara Implementasi Ekonomi Hijau