Masyarakat di Daerah Ini Hidup Tanpa Listrik Selama 20 Tahun
jpnn.com, BOGOR - Jarum jam menunjukkan pukul 16.00 WIB. Masyarakat RT 1/RW 3 Kampung Ciukuy, Desa Singasari, Kecamatan Jonggol, bersiap merasakan hidup tanpa aliran listrik hingga pagi menjelang.
Kondisi ini dirasakan masyarakat Kampung Ciukuy kurang lebih 20 tahun.
“Arus listriknya enggak kuat, jadi memang begitu setiap harinya. Kalau sudah malam listrik enggak ada,” ujar warga RT1/3, Aep Saepullah Anwar kepada Radar Bogor, Selasa (10/3).
Aep mengatakan, rutinitas penggunaan listrik seperti ini sudah berlangsung sejak tahun 2000. Bahkan sebelumnya, menurut dia, masyarakat hanya mengandalkan lampu semprong atau lilin untuk penerangan di malam hari.
Warga pun memilih untuk membeli kabel berukuran pendek agar bisa dipasangkan ke tiang listrik dekat gardu yang jaraknya kurang lebih dua kilometer.
“Dananya dari warga juga, swadaya. Dulu sempat mengajukan lewat RT dan pemerintah desa, tapi enggak ada tindakan sampai sekarang,” kata dia.
Menurut dia, di RT 1/3 ada sekira 50 lebih kepala keluarga (KK) yang menggantungkan kebutuhan listrik seperti ini.
Meski belum lama ini sempat mengajukan pengadaan listrik melalui pemerintah desa, namun tak ada tindakan maupun respons sampai sekarang.
Masyarakat sudah mengajukan pengadaan listrik melalui pemerintah desa, namun tak ada tindakan maupun respons.
- Seusai Blusukan, Menhut Gelar 3 Rapat Terkait Tata Kelola Sawit
- Pulang dari Retreat Kabinet, Menhut Raja Juli Langsung Gaspol Kerja
- Sudah Tahu Belum, Taman Safari Indonesia Berlakukan Tiga Kelas
- Kebakaran Besar di Tajur Bogor, Lapak Pedagang dan Rumah Warga Hangus
- Selebgram 19 Tahun Ini Ditangkap Polisi, Kasusnya Berat
- Jerry Marsanusi Sukses jadi Pengusaha Inovatif, Siap Memajukan Bogor