Masyarakat Diajak Patungan untuk IKN, Wagub Kaltim: Beli Minyak Goreng Saja Susah
Hadi menjelaskan, ada terdapat perusahaan besar khususnya di bidang pertambangan batu bara di Indonesia.
Kemungkinan besar, kata Hadi, yang dimaksud Bambang Susantono diminta untuk membantu pembiayaan pembangunan IKN itu adalah perusahaan besar dan bukan masyarakat kecil.
"Masyarakat tidak mungkin, lah, membiayai. Ini kan banyak perusahan besar. Perusahaan tambang PKP2B aja ada 30 perusahaan. Perusahaan-perusahan besar itu (mungkin) yang diharapkan membantu IKN, bukan dan jangan masyarakat kecil, lah," jelasnya.
Ditambahkan Hadi, hal yang tidak memungkinkan untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan IKN Nusantara adalah kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi masyarakat.
"Ekonomi masyarakat terbatas. Mau beli minyak goreng aja susah, masa mau bangun IKN? Jangan lah," tandasnya. (mcr14/jpnn)
Wagub Kaltim Hadi Mulyadi menanggapi wacana Kepala IKN Nusantara meminta masyarakat patungan untuk membangun IKN, berikut pernyataannya.
Redaktur : Adil
Reporter : Arditya Abdul Aziz
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- KMHDI Nilai IKN Simbol Pemerataan Ekonomi Indonesia yang Harus Dilanjutkan
- Teknologi Inovatif Jadi Kunci Tingkatkan Produktivitas Padi di Lahan Sulfat Masam
- Bank Mandiri Berikan Apresiasi 76 Anggota Paskibraka Tingkat Pusat
- Hardjuno Wiwoho: Upacara 17 Agustus di IKN Musti Jadi Titik Awal Perbaikan Hukum di Indonesia
- Bambang: Prabowo dan Jokowi Berkomitmen Melanjutkan Pembangunan IKN Nusantara