Masyarakat Diimbau Jaga Etika Bermedia Sosial
Dalam situasi pandemi Covid-19 ini, Romo Benny mengakui adalah tantangan yang cukup berat sehingga diharapkan masyarakat untuk memperkokoh persatuan, solidaritas, gotong royong bukan justru membuat masalah baru.
“Saatnya menatap masa depan yang lebih baik karena tantang kita berat situasi sekarang butuh persatuan, kesietiakawanan, solidaritas,” kata Romo Benny.
“Covid ini menguras energi dan membuat penderitaan masyarakat seharusnya konten empatinya kesitu, jangan menambah masalah lain,” sambungnya.
Dia juga mengatakan untuk mewujudkan persatuan, solidaritas butuh perjuangan dengan meneteskan darah seperti yang dilakukan para pendiri bangsa, maka dari itu ia berpesan masyarakat harus lebih selektif berdasarkan etika kepantasan publik dalam bermedia sosial.
“Dalam penggunaan sosial itu harus pemiliki etik, dimensi etik kan tidak boleh menyinggung SARA, bermedia sosial itu terikat dengan kepantasan publik dan moral itu suatu keharusan,” tegas Romo Benny.
Esensi bermedia sosial adalah untuk berkomunikasi dari yang jauh menjadi dekat demi kemajuan kemanusiaan tetapi kalau ujaran kebencian terus-menerus akan merusak kemanusiaan.(fri/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo mengimbau masyarakat terutama generasi muda untuk menjaga etika bermedia sosial.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Pilkada Kebumen 2024, Pengamat: Visi dan Misi Lilis-Zaeni Mudah Diterima Masyarakat
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital
- TNI dan Masyarakat Desa Sangiang NTB Gelar Acara Budaya Kalondo Lopi, Begini Tujuannya