Masyarakat Diimbau Lengkapi Vaksinasi dan Terus Lakukan Prokes, Jangan Kendur!
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI), bersama dengan program Breakthrough ACTION for COVID-19, yang didukung oleh The United States Agency for International Development (USAID), telah memperluas akses vaksinasi di Indonesia.
Salah satunya dengan melaksanakan kegiatan komunikasi risiko dan pelibatan masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya vaksinasi COVID-19.
Hal ini khususnya diperuntukkan bagi masyarakat rentan seperti lansia, masyarakat adat, masyarakat budaya dan masyarakat umum agar melengkapi dosis vaksinasinya serta untuk tidak lengah dan tetap taat menjalani protokol kesehatan.
Ahli Epidemiologi, dr. Iwan Ariawan, MSPH mengatakan kedaruratan COVID-19 di Indonesia belum berakhir, terlebih saat ini muncul varian-varian baru.
"Jadi mari segera kita akhiri pandemi ini dengan melengkapi vaksinasi COVID-19 sampai booster dan terus melakukan ProKes," ujar dr Iwan dalam media briefing SIAP Lanjutkan ProKesnya, SIAP Lengkapi Vaksinasinya, Senin (7/11).
Untuk mendukung kesiapan pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi, program Breakthrough ACTION for COVID-19, sejak Desember 2021 telah melakukan kampanye SIAP (Semangat Dapat Vaksinasi Lengkap), yang telah melibatkan berbagai pihak dari pemerintah Nasional, Daerah dan masyarakat.
“Banyak pembelajaran yang dapat diambil ketika kami melakukan kampanye SIAP yang telah berhasil menjangkau lebih dari 167 juta populasi dan melahirkan ribuan agen perubahan di pelaksanaan Program Vaksinasi ini," ujar Communication Team Leader Breakthrough ACTION for COVID-19 program Dian Rosdiana.
Dian menuturkan keberhasilan yang dihadapi di lapangan, merupakan hasil kerja bersama dengan keterlibatan dan komitmen para pimpinan nasional, daerah serta tokoh masyarakat, turut mengambil peran yang sangat penting atas kesuksesan pelaksanaan vaksinasi baik di nasional maupun di daerah.
Kedaruratan COVID-19 di Indonesia belum berakhir, terlebih saat ini muncul varian-varian baru.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan