Masyarakat Diimbau Tidak Andalkan Tol Brexit

jpnn.com - JAKARTA – Puncak arus lalu lintas pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 diprediksi akan terjadi pada Jumat, (23/12) Desember.
Kementerian Perhubungan telah berkordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk mempersiapkan kelancaran lalu lintas.
“Pemerintah melalui masing-masing pemangku kepentingan telah mempersiapkan rencana kegiatan secara detail dan berharap masing-masing pihak, termasuk pengguna jalan juga berpartispasi mengikuti skenario yang telah direncanakan dalam mengantisipasi kemacetan,” ujar Budi.
Dengan skenario yang telah disiapkan itu, pemerintah berharap kemacetan pada titik ruas jalan tertentu bisa dikurangi.
Pengguna jalan diharapkan bisa mempersiapkan keberangkatan dengan baik serta memilih waktu dan jalur keberangkatan secara tersebar, bukan hanya pada jalur tertentu.
“Kami mengimbau bagi pengguna jalan agar tidak dalam waktu yang bersamaan menggunakan jalur yang sama. Pengguna jalan yang bepergian dan menggunakan jalur yang sama tentu akan menyebabkan kemacetan, oleh karenanya gunakan jalur secara merata," tutur Budi.
Budi juga mengimbau agar pengendara sebisa mungkin menghindari lewat gerbang Tol Brexit.
"Gerbang Tol Brebes Timur (Brexit) bukan jalur yang sudah selesai saat ini, untuk itu kami mengimbau agar pengguna jalan bisa menggunakan jalur selatan atau jalur non tol,” imbuh Budi.(chi/jpnn)
JAKARTA – Puncak arus lalu lintas pada masa angkutan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 diprediksi akan terjadi pada Jumat, (23/12) Desember. Kementerian
- Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris yang Jadi Dewas Danantara
- Driver Ojol Minta Bantuan Hari Raya, Modantara Berkomentar Begini
- Dirjen Bina Adwil Beri Pembekalan Retret Kepala Daerah di Magelang
- Komitmen untuk Lingkungan Keberlanjutan, Pertamina Meraih Penghargaan PROPER dari KLH
- Beragam Kelenturan Kebijakan Seleksi PPPK 2024, Honorer Jangan Lagi Dikorbankan
- Dengar Strategi Mentan Amran, Mahasiswa Optimistis Indonesia Swasembada Pangan