Masyarakat Diimbau Tidak Gunakan Motor Listrik saat Mudik Lebaran, Ini Alasannya

jpnn.com, JAKARTA - Kendaraan listik saat ini tengah meningkat di Indonesia. Tidak heran, tradisi mudik lebaran Idulfitri 2023 itu akan terdapat kendaraan ramah lingkungan itu.
Namun, masyarakat diimbau tidak menggunakan kendaraan lsitrik khususnya motor listrik pada saat mudik nanti.
Pasalnya, motor ramah lingkungan itu dirancang bukan untuk melakukan perjalanan jauh
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan dan Penguatan Kewilayahan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno dalam keterangan tertulisnya, Selasa (5/4).
Djoko menjelaskan perjalanan jarak jauh memerlukan kondosi tubuh dengan stamina yang prima bagi pengedara, sehingga memerlukan konsenterasi saat mengemudi.
Apabila pengemudi mengantuk karena kelelahan saat berkendara maka sulit terhindar dari kejadian kecelakaan lalu lintas.
"Mitigasi sangat diperlukan karena rentannya penggunaan sepeda motor untuk perjalanan jauh," kata Djoko.
Selain itu, kemungkinan barang berlebihan yang dibawa dan penumpang melebihi batasan juga menjadi alasan mudik menggunakan sepeda motor rentan kecelakaan lalu lintas.
Masyarakat diimbau tidak menggunakan motor listrik pada saat mudik lebaran Idulfitri 2023.
- Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada 28 Maret 2025
- Jasindo Travel Insurance Beri Kenyamanan Bagi Pemudik dengan Perlindungan Menyeluruh
- Pemprov Jakarta Menyiapkan 22.400 Kuota Mudik Gratis ke 20 Kota
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Mudik, InJourney Airports Beri Diskon 50 %
- Sambut Mudik Lebaran, Suzuki Gelar Promo Diskon Suku Cadang
- 444 Ribu Lebih Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025 Ludes Terjual, KAI Berpesan Begini