Masyarakat Dilarang ke Masjid, Pak Bupati Malah Tarawih Berjemaah, DPRD Marah

jpnn.com, PEKANBARU - Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet mengkritik adanya Bupati yang tetap melaksanakan Salat Tarawih berjemaah ke masjid.
Padahal imbauan pemerintah pusat sudah jelas meminta seluruh umat beragama untuk beribadah di rumah demi memutus penularan virus Corona.
"Instruksi Presiden kan sudah jelas, mengimbau masyarakat untuk melaksanakan ibadah di rumah. Nah, yang kami sayangkan ada bupati yang melaksanakan Salat Tarawih berjemaah ke masjid, ini malah bupatinya yang melanggar. Kalau mau pencitraan dalam konteks politik jangan dinampakkan betul!" ucap Indra Gunawan, Kamis (30/4).
Dia menyebutkan, dalam pemutusan rantai infeksi virus Corona disease semua pihak harus bersama-sama mengerahkan seluruh kekuatan untuk menghentikan penyebaran wabah yang sudah menjangkit hampir di seluruh belahan dunia.
"Saya minta dalam penanggulangan COVID-19 kita bekerja sama, mengikuti instruksi yang dikeluarkan," ucapnya.
Seperti diketahui, salah seorang bupati di Provinsi Riau tetap melaksanakan Salat Tarawih berjemaah meski di beberapa daerah lain dilarang keras.
Bahkan sang Bupati melakukan safari ke masjid-masjid bersama dengan masyarakat. (antara/jpnn)
Ketua DPRD mengkritik keras kelakuan sang Bupati yang melaksanakan Salat Tarawih berjemaah ke masjid di saat Corona.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Gagasan Kapolda Riau untuk Lingkungan Diapresiasi
- Video Napi Dugem di Sel Bikin Heboh, Kanwil Ditjenpas Riau Angkat Bicara
- Suami Bunuh Istri di Bengkalis Seusai Cekcok Gadai Hp
- Bawa Pisau, Jon Mengancam Pengendara Mobil di Pekanbaru
- KemenPPPA Geram Ada Alat Isap Sabu-Sabu dan Botol Miras di Kelas TK Riau
- Baru Keluar Penjara, Pemuda Pelalawan Dikeroyok Sampai Tewas di Musala