Masyarakat Diminta Booster, Bakal jadi Syarat Mudik Lebaran 2022?

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2022. Namun, syaratnya harus mematuhi prokes dan sudah divaksin guna mencegah penyebaran kasus Covid-19.
“Hal ini supaya ketika berangkat ke daerah tujuan, kondisi betul-betul sehat dari Covid-19 dan datang tidak membawa oleh-oleh Covid-19,” kata Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Jumat (15/4).
Menurut Muhadjir, pemerintah melakukan berbagai persiapan untuk pelaksanaan mudik Lebaran 2022 agar berjalan aman, lancar dan sehat.
Persiapan itu dibahas melalui rapat koordinasi lintas sektor yang sudah dua kali dilaksanakan.
“Bapak presiden sudah memberikan petunjuk agar semua yang akan mudik menyiapkan diri dengan vaksin booster yang ketiga kalinya,” kata Menko PMK.
Selain kewajiban vaksin, masyarakat juga diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna menghindari lonjakan kasus Covid-19 pascalebaran.
Menko PMK menambahkan, pemerintah telah menjamin perjalanan mudik aman dan lancar termasuk ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), gas elpiji, dan bahan pokok.
Pemerintah, lanjutnya, berupaya betul menjamin bahwa perjalanan ini, baik ketika berangkat maupun kembali lagi akan lancar selamat dan betul-betul mendapatkan kegembiaraan bertemu dengan sanak saudara.
Walaupun ketentuan mudik Lebaran 2022 belum diumumkan pemerintah, tetapi, Menko PMK Muhadjir Effendy meminta masyarakat untuk vaksinasi booster.
- Mendes Yandri Berkolaborasi dengan PP Muhammadiyah Kuatkan Ekonomi dan Dakwah di Desa
- Jelang Idulfitri, Wali Kota Tangsel Sidak di Terminal Pondok Cabe
- Info Jasa Marga soal Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jateng, Bersiaplah!
- Telkom Group Buka Mudik Gratis 2025, Begini Cara Daftarnya
- Pertamina Dukung Mudik Lancar dengan Turunkan Harga Avtur hingga Promo Hotel Patra Jasa
- Ayo, Mudik Gratis yang Aman dan Nyaman Bareng TASPEN