Masyarakat Diminta Ikut Evaluasi DPS

jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sangat berharap masyarakat memberikan masukan dan tanggapan terhadap daftar pemilih sementara (DPS) yang sudah diumumkan di desa/kelurahan maupun secara online sejak 11-24 Juli.
Menurut Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah, masukan yang diharapkan tidak hanya sekadar tanggapan terhadap posisi warga yang belum terdaftar sebagai pemilih, namun juga data yang diduga ganda atau anomali.
“Jadi koreksi dari masyarakat sangat dibutuhkan. Kalau ternyata ada data yang diduga ganda, segera dilaporkan agar dapat diperbaiki,” ujarnya di Jakarta, Selasa (23/7).
Masyarakat menurut Ferry dapat memberikan masukan dan tanggapan langsung ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang terdapat di seluruh desa/kelurahan yang ada di seluruh Indonesia. Langkah ini diperlukan sehingga nantinya DPS Hasil Perbaikan (DPSHP) akan jauh lebih baik.
Selain itu Ferry juga meminta petugas hati-hati dalam melakukan input data sehingga warga negara yang berhak memilih dan sudah terverifikasi secara faktual di lapangan, datanya benar-benar masuk ke DPS.
“Begitu juga saat masa perbaikan DPS menjadi DPS Hasil Perbaikan nantinya, jangan sampai ada data yang tercecer,” ujarnya.
Menurut Ferry, perubahan data pemilih dari daftar pemilih potensial pemilu (DP4) ke DPS, lalu ke DPSHP dan kemudian perbaikan DPSHP nantinya masih mungkin terjadi.
Menurutnya DP4 terkoreksi dari hasil sinkronisasi data yang dilakukan KPU dengan DPT Pemilu terakhir (2009) dan pelaksanaan verifikasi faktual di lapangan oleh panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) sangat berharap masyarakat memberikan masukan dan tanggapan terhadap daftar pemilih sementara
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin
- KPPI 2025 Siap Digelar, PENEMU Dorong Perempuan Ambil Peran Strategis
- Pemerintah Klaim Tarif Impor Trump dari AS Tak Ganggu Swasembada Nasional
- OTT Dugaan Politik Uang PSU Pilkada Serang, Bawaslu Sita Barbuk Uang & HP