Masyarakat Diminta Kurangi Konsumsi Beras
Selasa, 27 November 2018 – 08:51 WIB
Dia memastikan, imbauan untuk mengurangi konsumsi beras bukan karena persedian beras yang kurang. Namun, agar masyarakat bisa hidup lebih sehat lagi.
“Justru kalau konsumsi beras kita menurun, terus produksi beras kita meningkat bisa kita jual, sehingga putaran uang di Kabupaten Bekasi jadi lebih banyak,” tukasnya.
Dikatakannya, untuk melihat pola makan masyarakat sudah berubah atau belum sudah ada alat yang akan mampu mendeteksinya. Seperti neraca bahan makanan yang bisa melihat konsumsi karbohidrat perorangnya.
“Ada alat untuk mengecek karbohidratnya, kalau masih tinggi pasti tidak berhasil," tandas dia.(see/pojokbekasi)
Merubah pola makanan bukanlah hal mudah. Sebab, masyarakat saat ini masih merasa belum kenyang kalau belum makan nasi meskipun sudah makan menu lain.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium Petani Indonesia Hebat
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- Pengamat Sebut Kepala Bapanas Tidak Mampu Tangani Urusan Beras Nasional
- SPI Desak Prabowo Pecat Kepala Bapanas: Beras Mahal, tetapi Petani Miskin
- Program Makan Bergizi Prabowo Dinilai Meningkatkan Kualitas Masyarakat