Masyarakat Diminta Lebih Jeli Kenali Uang Palsu
jpnn.com, BEKASI - Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Jairus Saragih meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan peredaran uang palsu.
Pasalnya, belum lama ini, polisi menangkap dua pengedar uang palsu yang beroperasi di Bekasi, Bandung juga Garut.
“Uang palsu ini sangat mirip secara kasat mata dengan uang yang asli, meski disentuh terlihat sedikit kasar, namun bagi yang tidak jeli pastinya akan tertipu dengan model uang tersebut,” ujar Jairus beberapa waktu lalu.
Kata dia uang palsu yang disita saat menangkap pelaku mencapai Rp 20 juta dengan pecahan sebesar Rp 50 ribu. Yang miris, uang palsu tersebut sangat mirip dan sulit dibedakan dengan uang asli.
“Ini sangat mungkin perlu kita tinjau lebih jauh palsunya di mana, mudah-mudahan jadi perhatian Bank Indonesia juga,” harapnya.
Sejauh ini, pihaknya masih perlu mendalami perihal kasus tersebut. Pasalnya para pelaku belum cukup jelas mengungkap perkara besar dalam kasus ini. Seperti jaringan, peredarannya lebih jauh, termasuk tempat mencetak uang tersebut.
“Kata pelaku dia mendapatkan uang tersebut dari temannya yang memiliki percetakan. Ketika ditunjukkan alamatnya, ternyata alamatnya bodong,” jelasnya.
“Maka dari itu kami nantinya akan mencoba berkoordinasi dengan pihak Bank Indonesia untuk menginformasikan kepada masyarakat terkait antisipasi uang palsu, dan saya juga imbau agar masyarakat lebih jeli yang mana uang asli dan uang palsu,” tutur Jairus.(dyt/pojokbekasi)
Uang palsu ini sangat mirip secara kasat mata dengan yang asli, meski disentuh terlihat sedikit kasar, namun bagi yang tidak jeli pastinya akan tertipu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Uang Suara
- Pengedar Uang Palsu di Medan Divonis 4 Tahun Penjara
- Heboh Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar, 15 Orang Tersangka
- Polda Riau dan BI Perketat Pengawasan Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada
- Selama 5 Tahun, Peredaran Uang Palsu di Jabar Tembus Rp7,1 Miliar
- Polresta Pekanbaru Antisipasi Peredaran Uang Palsu Menjelang Pilkada 2024