Masyarakat Diminta tidak Mudik Menggunakan Sepeda Motor

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat agar mudik tidak menggunakan sepeda motor dan lebih memilih transportasi umum.
Hal ini karena sepeda motor sangat riskan dalam kecelakaan.
"Kami harus sampaikan bagaimana mudik yang baik. Saya tekankan kembali kepada masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor karena riskan terjadinya kecelakaan di jalan," ujar Budi dalam siaran persnya.
Pada 2017 lalu dalam masa angkutan lebaran tercatat 75 persen kecelakaan melibatkan sepeda motor, karena itu Budi berharap para pemudik bisa menggunakan transportasi umum yang ada.
Budi juga menekankan agar masyarakat bisa mengatur waktu saat hendak mudik sehingga dapat mengurangi kepadatan di jalan.
"Biasanya banyak orang yang mudik saat H-2 atau H-1 sebelum lebaran, untuk mengurangi kepadatan saya anjurkan untuk berangkat lebih awal," tutur Budi.
Di saat yang bersamaan Budi juga meminta kepada seluruh stakeholder agar melakukan ramp check untuk meningkatkan keselamatan moda transportasi yang digunakan untuk mudik.
"Saya meminta kepada seluruh stakeholder secara seksama melakukan ramp check untuk meningkatkan keselamatan agar laik jalan. Apabila ada yang tidak lulus ramp check tidak akan kami beri izin untuk jalan," tegasnya.
Kepada masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor karena riskan terjadinya kecelakaan di jalan.
- Jasa Marga: Puncak Arus Mudik Diprediksi pada 28 Maret 2025
- Jasindo Travel Insurance Beri Kenyamanan Bagi Pemudik dengan Perlindungan Menyeluruh
- Pemprov Jakarta Menyiapkan 22.400 Kuota Mudik Gratis ke 20 Kota
- 3,4 Juta Tiket Kereta Api Jarak Jauh Disiapkan Untuk Mudik Lebaran
- Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat Saat Mudik, InJourney Airports Beri Diskon 50 %
- Sambut Mudik Lebaran, Suzuki Gelar Promo Diskon Suku Cadang