Masyarakat Diminta Waspadai Provokasi Soal Tiket Masuk TN Komodo

jpnn.com, JAKARTA - Harga tiket masuk Taman Nasional (TN) Komodo yang naik hingga Rp 3,7 juta yang akan diterapkan pada 1 Agustus 2022, menuai pro dan kontra.
Namun, rencana kenaikan harga tiket TN Komodo untuk masuk Pulau Komodo dan Pulau Padar, akan jalan terus.
Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan kembali bahwa tiket mahal TN komodo ditujukan untuk pelestarian lingkungan.
"Dampak yang ingin dicapai dari pembatasan kunjungan ke Pulau Komodo dan Padar di TN Komodo adalah untuk konservasi," kata Sandiaga, belum lama ini.
Sandiaga menyebut bahwa jika ingin melihat komodo tetap bisa dengan tiket terjangkau, yakni ke Pulau Rinca yang sudah ditata fasilitasnya.
"Di Pulau Rinca komodonya sama, mukanya sama, badannya sama, dan besarnya juga sama," ujar Sandiaga.
Menurutnya, konservasi penting untuk menjaga kelestarian lingkungan dan populasi komodo di TN Komodo.
Dia mengatakan bahwa di Pulai Rinca yang sudah selesai penataannya juga merupakan habitat endemik komodo.
Masyarakat Labuan Bajo diminta untuk mewaspadai penolakan kenaikan harga tiket masuk TN Komodo.
- ISACA Indonesia Lantik Pengurus Baru 2025-2027 di Annual General Meeting 2025
- Sandiaga Uno: Istikamah Jadi Kunci OK OCE Memperluas Bisnis dan Lapangan Kerja
- Sandiaga Uno: SI IKLAS jadi Awal Kebangkitan Ekonomi
- Sandiaga Uno Dorong Bali menjadi Pusat Wisata Medis
- Sandiaga Uno Apresiasi Program UMKM Start Up di Bogor
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP