Masyarakat Enggan KSS Rusdy-Ma'mun Ditarik Kembali
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap status penarikan Kartu Sulteng Sejahtera milik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura-Ma'mun Amir nampaknya tak berbanding lurus dengan keinginan masyarakat.
Banyak masyarakat enggan KSS yang sudah dimiliki saat ini ditarik kembali sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Bawaslu beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dilontarkan Ketua Loyalis Rusdy Mastura - Ma'mun Amir (Lentera), Muhammad Farno.
Menurutnya banyak masyarakat yang sudah mendapat KSS tidak bersedia untuk ditarik kembali.
Beragam alasan menghiasi setiap kali dia mencoba untuk melaksanakan surat edaran dari Bawaslu.
Salah satunya, dia melanjutkan, karena masyarakat percaya KSS merupakan jawaban dari persoalan perekonomian sehari-hari.
Sehingga membuat banyak masyarakat yang enggan kartunya ditarik kembali.
"Fakta sebenarnya di masyarakat kami menemukan banyak yang tidak ingin KSS-nya ditarik. Terutama masyarakat yang terang-terangan mendukung Rusdy-Ma'mun," jelas Farno dalam siaran pers di Kota Palu, Sulteng.
Ketua Loyalis Rusdy Mastura-Ma'mun Amir (Lentera), Muhammad Farno mengklaim banyak masyarakat yang sudah mendapat KSS tidak bersedia untuk ditarik kembali.
- Anwar Hafid Sosok Pemimpin yang Dirindukan, Warga Makin Yakin Pilih Nomor 2
- Elektabilitas Tertinggi, Anwar-Reny Disukai Rakyat karena Bukti Kerja Nyata
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Ahmad Ali Diduga Sogok Rakyat dengan Sembako, Reaksi Pengamat Menohok
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Santri NU Sulteng Gabung Berani Gaspoll, Dukung Anwar-Reny Pemimpin yang Diinginkan Rakyat