Masyarakat Enggan KSS Rusdy-Ma'mun Ditarik Kembali
jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terhadap status penarikan Kartu Sulteng Sejahtera milik Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng Rusdy Mastura-Ma'mun Amir nampaknya tak berbanding lurus dengan keinginan masyarakat.
Banyak masyarakat enggan KSS yang sudah dimiliki saat ini ditarik kembali sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan Bawaslu beberapa waktu lalu.
Hal tersebut dilontarkan Ketua Loyalis Rusdy Mastura - Ma'mun Amir (Lentera), Muhammad Farno.
Menurutnya banyak masyarakat yang sudah mendapat KSS tidak bersedia untuk ditarik kembali.
Beragam alasan menghiasi setiap kali dia mencoba untuk melaksanakan surat edaran dari Bawaslu.
Salah satunya, dia melanjutkan, karena masyarakat percaya KSS merupakan jawaban dari persoalan perekonomian sehari-hari.
Sehingga membuat banyak masyarakat yang enggan kartunya ditarik kembali.
"Fakta sebenarnya di masyarakat kami menemukan banyak yang tidak ingin KSS-nya ditarik. Terutama masyarakat yang terang-terangan mendukung Rusdy-Ma'mun," jelas Farno dalam siaran pers di Kota Palu, Sulteng.
Ketua Loyalis Rusdy Mastura-Ma'mun Amir (Lentera), Muhammad Farno mengklaim banyak masyarakat yang sudah mendapat KSS tidak bersedia untuk ditarik kembali.
- Ratusan Warga Donggala Gabung Relawan Berani Gaspoll: Anwar-Reny Pilihan Rakyat
- Ahmad Ali Ingin Petani di Sulteng Bisa Sejahtera, Pastikan Tidak Ada Kelangkaan Pupuk
- Rusdy Mastura Buka Fakta, Ahmad Ali Gunakan Data Tak Akurat di Debat Pigub Sulteng
- Cagub Anwar Hafid Sebut Siswa Sulteng Putus Sekolah karena Malas
- Cek Fakta Debat Ahmad Ali Vs Rusdi Mastura: Anomali Data Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi Sulteng
- Golkar: Perlengkapan Sekolah Gratis Ahmad Ali-AKA Mendukung Program Makan Gratis Prabowo