Masyarakat Harus Berinovasi di Tengah Pandemi Covid-19
jpnn.com - Masyarakat diajak terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Walau dalam benak masyarakat awam, inovasi seringkali dikaitkan dengan hal-hal sulit dan penuh risiko, tetapi di tengah pandemi hal itu harus dilakukan.
Inovasi inilah salah satu instrumen yang sangat diperlukan guna merespons perubahan tersebut. Sebab, inovasi tidak hanya akan berdampak merubah kondisi lebih baik dari sebelumnya, tetapi juga diharapkan mampu membawa perbedaan yang signifikan dalam nilai manfaat baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Dosen dan Fasilitator Strategi dan Manajemen Inovasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Avanti Fontana mengatakan, produk-produk solutif yang dihasilkan wirausahawan bukanlah sesuatu yang dihasilkan tiba-tiba. Namin, produk itu dilahirkan secara sistematis, dan memiliki tujuan untuk menyelesaikan masalah.
“Kalau bicara pandemi, tentu tujuannya bagaimana mengatasi pandemi dan tujuan yang lebih besar adalah menggapai kesejahteraan baik dalam jangka dekat maupun jangka panjang," kata dia dalam acara Dialog Produktif bertema Berinovasi dan Optimis Meningkatkan Usaha di Masa Pandemi yang diselenggarakan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (6/11).
Avanti melanjutkan, hal-hal yang perlu direspons saat pandemi ini tentu adalah inovasi yang dapat membantu Indonesia keluar dari kondisi ketidakpastian. Untuk hal ini, perlu sensitivitas yang tinggi dalam menemukan peluang yang tepat.
Sementara Chief Business Officer & Co Founder HaloDoc Doddy Lukito menambahkan, saat pengusaha menemukan solusi pertama kali, mungkin itu tidak langsung tepat guna.
"Kami pantau terus hasilnya seperti apa, sambil kita terus beradaptasi untuk mencapai hasil yang kita harapkan. Dari situ kita terus berevolusi," terangnya.
Dari data internal HaloDoc, saat pandemi Cociv-19 periode Maret-Mei, transaksi telekonsultasi dengan dokter melalui platform-nya meningkat 6 kali lipat. Lalu terjadi juga peningkatan sebesar 300 persen terhadap transaksi pembelian obat melalui aplikasi.
Masyarakat diajak terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19 ini. Bagi pihak yang ingin berwirausaha, harus jeli melihat peluang untuk mencari solusi di tengah kondisi seperti ini..
- Tingkatkan Kenyamanan Konsumen, ASDP Sesuaikan Kebijakan Penalty Refund dan Reschedule Ferizy
- Transaksi Tumbuh 40%, PrismaLink Bakal Luncurkan Inovasi Baru pada 2025
- Dompet Dhuafa Sabet Predikat EXCELLENT pada Indonesia Customer Experience & Digital Customer Engagement 2024
- Dorong Pelaku Usaha Bangun Ekosistem Bisnis, Kemenperin Gelar Idea Expo 2024
- ShopeeFood Checkout Murah jadi Pilihan Favorit Pengguna di Penghujung 2024
- Sultan Dorong Pemda Lakukan Inovasi Kebijakan Pengurangan Angka ICOR Sektor Pangan di Daerah