Masyarakat Harus Lebih Cerdas Pada Pilkada 2017
jpnn.com - JPNN.com - Pemungutan suara pada pilkada serentak 2017 yang bakal digelar 15 Februari tinggal beberapa minggu lagi.
Keterlibatan masyarakat secara aktif sangat dibutuhkan demi hadirnya demokrasi yang berkualitas.
Tidak itu saja, kepedulian masyarakat yang lebih intensif bisa mengawal pelaksanaan pilkada di 101 daerah sehingga berlangsung demokratis.
"Hal ini penting, agar rakyat tidak hanya sekadar 'sapi perahan' yang diambil suaranya demi kepentingan elite politik. Namun rakyat adalah pemilik sah bangsa dan negara ini sesuai konstitusi Indonesia," ucap Koordinator Kajian Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia Andrian Habibi di Jakarta, Rabu (4/1).
Menurut Andrian, agar peran masyarakat lebih efektif dalam pilkada, diperlukan kesiapan berjalan di jalur independensi gerakan politik.
Yaitu, jalan memantau dan menegakkan aturan pemilu. Sebagaimana ditetapkan dalam UU Nomor 10/2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota.
"Apabila masih sulit membangun massa aksi kawal pilkada, rakyat saya kira penting menghadiri semua kampanye terbuka dan mencatat kejadian yang terjadi saat kampanye tersebut," tukas Andrian.
Selain itu KIPP Indonesia kata Andrian, juga menyerukan agar masyarakat saat menghadirkan kampanye, tidak membawa serta anak-anak.