Masyarakat Harus Memantau Kerja Intelijen
Sabtu, 26 Maret 2011 – 10:41 WIB

Masyarakat Harus Memantau Kerja Intelijen
JAKARTA - Pengamat intelijen Soeripto, mengajak seluruh komponen masyarakat agar memantau kerja intelijen di negara ini. "Jangan sampai praktek masa Orde Baru terulang," ujarnya, saat menghadiri diskusi di Jakarta, Sabtu (26/3).
Karena itu, tukas Soeripto, dengan adanya rencana perubahan Undang-Undang Intelijen yang akan dilakukan DPR, hendaknya benar-benar dikawal. Sebab tidak mustahil ada upaya pihak tertentu yang ingin mengembalikan peran intelijen seperti dulu, yaitu menjadi alat kekuasaan pemerintah.
Dalam hal penyadapan contohnya, imbuh Soeripto. Intelijen tidak boleh melakukannya tanpa seizin pihak pengadilan. "Sebab kalau tidak demikian, bisa terjadi kesewenangan yang akhirnya melanggar hak azasi manusia," tandas mantan Sekjen Departemen Kehutanan yang juga pentolan PKS itu.
Menurut Soeripto, kerja intelijen di Indonesia memang masih rendah. Salah satu contohnya adalah dalam penuntasan kasus Munir, yang hingga kini belum mampu diungkap. Padahal internal BIN sempat disebut-sebut (terlibat) dalam kasus meninggalnya aktivis HAM Munir.
JAKARTA - Pengamat intelijen Soeripto, mengajak seluruh komponen masyarakat agar memantau kerja intelijen di negara ini. "Jangan sampai praktek
BERITA TERKAIT
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- KPK Periksa Satori Terkait Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
- 4 Napi Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan, 16 Sipir Diperiksa
- Menteri UMKM Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketum IKA Trisakti