Masyarakat Indonesia Ada Imbauan Penting dari Kemenkominfo, Silakah Disimak, Penting
jpnn.com, JAKARTA - Kemeterian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyebar data pribadi di media sosial karena rentan disalahgunakan.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria dalam acara Literasi Digital Santri Milenial di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Sabtu (26/8).
Dia menilai meski pemerintah telah melaksanakan Gerakan Nasional Literasi Digital dengan dengan salah satu pilarnya, yaitu keamanan digital, tetapi upaya meningkatkan kesadaran dalam melindungi data pribadi memerlukan dukungan semua pihak.
"Tidak semua data-data pribadi itu harus diumbar, baik di Facebook, maupun di Google, maupun di manapun, karena banyak juga disalahgunakan," ucap dia dalam siaran persnya, Minggu (27/8).
Dia menyatakan masyarakat yang memiliki literasi digital yang baik akan berhati-hati dalam membagikan dan menerima informasi melalui media sosial.
Menurutnya, banyak korban tindak pidana perdagangan orang yang diakibatkan dari kecerobohan dalam perlindungan data pribadi.
"Ini dimulai dari data pribadi yang terlalu diumbar, kemudian mereka (penjahat) melakukan profiling, dia tahu orang ini ingin cari kerja, ingin segala macam, akhirnya dia betul-betul buat micro targeting buat orang-orang seperti ini," kata dia.
Nezar mengatakan teknologi kecerdasan buatan bisa berjalan karena diberi masukan berupa data yang sangat banyak (big data) dari berbagai sumber.
Kemeterian Komunikasi dan Informatikan mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan hal seperti ini. Silakan disimak, penting.
- Perusahaan Tambang Harus Memberikan Dampak Positif Kepada Masyarakat
- 5 Langkah Melindungi Data Pribadi saat Transaksi Digital
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Pertamina Eco RunFest 2024, Ajang Lari untuk Kebermanfaatan Lingkungan, Masyarakat & UMKM
- Cabup Empat Lawang Joncik Muhammad Diisukan Meninggal, Teman & Keluarga Menangis
- ASN Komdigi Terlibat Judi Online Sudah Teridentifikasi Lama, tetapi Budi Arie Cuek Saja