Masyarakat Indonesia Galang Dana Bagi Pemegang WHV Korban Kecelakaan di Australia
Polisi belum menjelaskan kronologi kecelakaan dan masih melakukan penyelidikan.
Namun dalam pernyataan melalui akun Facebook Polisi Australia Selatan disebutkan bahwa pengemudi mobil lainnya adalah seorang pria berusia 63 tahun yang juga dibawa ke rumah sakit "tanpa cedera yang mengancam keselamatan jiwanya."
Menurut Elinda, bagian belakang mobil Mitha ditabrak oleh mobil silver yang "jauh lebih besar dari mobil beliau sehingga mengalami cedera parah."
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter yang disampaikan pada Elinda dan teman-temannya, Mitha "banyak sekali mengalami cedera pada organ tubuhnya."
"Termasuk patah tulang punggung, kemudian saat kecelakaan jantungnya sempat berhenti dan mereka mencoba melakukan CPR untuk pertolongan pertama," kata Elinda.
"Kemudian [Mitha] sudah mengalami mati otak.
"[Dan] memang satu ginjalnya masih berfungsi, tapi tidak begitu baik. Yang lainnya sudah tidak bisa diselamatkan."
Saat ini, Elinda mengatakan bahwa Mitha masih dirawat di rumah sakit dengan bantuan alat-alat untuk menopang hidupnya.
Armitha Seha Safitri pemegang Working Holiday Visa di Australia menjadi korban kecelakaan mobil dan dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Belgia Memberikan Perlindungan Hak Bagi Pekerja Seks
- Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Tuduh Negaranya Ingin Bersihkan Etnis Palestina
- Krisis yang Terabaikan, Kasus Keracunan Metanol di Indonesia Tertinggi se-Dunia
- Indonesia - Australia Masif Menjalin Kerja Sama Bilateral, Anggota DPD RI Lia Istifhama Merespons
- Dunia Hari Ini: Israel dan Hizbullah Saling Tuduh Melanggar Kesepakatan Gencatan Senjata
- Pilkada 2024 Diwarnai Dinasti Politik yang Meningkat dengan Partisipasi Warga yang Rendah