Masyarakat Indonesia Kurang Konsumsi Makanan Berserat, Ini Solusinya

Masyarakat Indonesia Kurang Konsumsi Makanan Berserat, Ini Solusinya
Minuman berserat yang dibutuhkan tubuh kebutuhan harian. Foto: dok WRP

jpnn.com, JAKARTA - WRP Indonesia kembali pertegas komitmen dalam mendukung perempuan Indonesia mendapatkan tubuh ideal dan sehat.

Komitmen itu disampaikan melalui kehadiran WRP Active Fibby, produk minuman serat pertamanya di Indonesia.

Fibby dirancang khusus dari 8 ekstrak buah dan sayuran seperti apel, jambu, markisa, jeruk, wortel, asparagus, bayam, dan brokoli, untuk membantu memenuhi kebutuhan serat harian dan menjaga kesehatan sistem pencernaan.

Sambil menggaungkan kampanye #SadarSerat, WRP memperkenalkan Fibby di industri minuman fiber Indonesia sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat untuk lebih memahami pentingnya kandungan serat harian dalam tubuh.

Mengacu pada data Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Departemen Kesehatan RI, disebutkan bahwa rata-rata konsumsi serat masyarakat Indonesia hanya 10,5 gram per hari.

Sementara kebutuhan tubuh terhadap asupan serat mencapai 20-35 gram setiap harinya.

Data riset Kementerian Kesehatan RI pada 2023 juga mencatat bahwa 96,7 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur dan buah. 

“Kami memahami bahwa kesehatan pencernaan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Karenanya, produk WRP Active Fibby telah kami formulasikan selama beberapa tahun terakhir ini untuk memastikan hasil yang terbaik, sehingga Fibby bisa menjadi jawaban atas kebutuhan serat harian masyarakat Indonesia," ujar Kwik Wan Tien, CEO WRP Indonesia.

Data riset Kementerian Kesehatan RI pada 2023 juga mencatat bahwa 96,7 persen masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi sayur dan buah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News