Masyarakat Lembata Diajak Promosikan Wisata Lokal Lewat Medsos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi (GNLD) menyelenggarakan workshop literasi digital di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Langkag itu mereka lakukan lantaran indeks literasi digital nasional Indonesia masih berada dalam kategori “sedang” dengan angka 3.49 dari 5,00.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Lembata, Petrus Demong dalam workshop mengajak masyarakat lebih cakap dalam literasi digital dan mampu menyesuaikan diri di era digital ini.
Dia mengatakan perkembangan digital telah mengalami transformasi.
Semua harus menyesuaikan diri, baik dari diri sendiri, keluarga, lingkungan, dan dalam hal yang luas.
"Semua perlu menyesuaikan diri terhadap digital, etika dan budaya digital serta sisi keamanan digital. Jadi, kegiatan seperti ini sebaiknya terus dilakukan dari waktu ke waktu,” kata Petrus Demong.
Elmo San Siro selaku key opinion leader/sineas muda menceritakan saat memberikan workshop di Lembata.
Dia sengaja menayangkan sebuah film pendek. Dalam pemutaran film tersebut, peserta diperlihatkan bahwa apa yang di-posting di media sosial tidak selalu benar, semua bisa di-setting.
Masyarakat Lembata diajak mempromosikan wisata lokal lewat medsos daripada mengunggah informasi yang berbau ujaran kebencian
- RUU KUHAP Bolehkan Lapor Polisi Via Medsos, Sahroni: Mudah dan Antipungli!
- Mahasiswa Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi Hoaks di Medsos
- Minta Korlantas Polri Tindak Pelaku Bus Oleng, Sahroni: Cabut SIM Sopir dan Tegur PO-nya
- Gerakan Pemuda Al Washliyah: Rakyat Masih Butuh TNI & Polri
- Viral Kesalahan Penulisan Aksara Jawa, Disdikbud Jateng Minta Maaf
- Pakar Ingatkan Dampak Jangka Panjang Boikot yang Ditunggangi Kepentingan Bisnis