Masyarakat Madura Tagih Realisasi Janji Presiden Jokowi
Sabtu, 27 Februari 2016 – 20:07 WIB
JAKARTA - Anggota DPR daerah pemilihan Jawa Timur XI M Nizar Zahro mengatakan bahwa masyarakat Madura hingga saat ini menunggu realisasi janji Presiden Joko Widodo terkait penurunan tarif tol jembatan Suramadu.
Penurunan tarif tersebut menurutnya, sesuai dengan rapat kabinet terbatas pada Rabu, 3 Februari 2016 di Kantor Presiden. Ketika itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan, tarif tol jembatan Suramadu dipangkas 50 persen dengan alasan untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah Surabaya dan Madura.
"Namun sudah hampir sebulan rapat terbatas itu belum juga bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat Madura. Sampai hari ini, Sabtu 27/2 2016 tarif tol Suramadu tetap, tidak ada potongan 50% seperti yang di janjikan Presiden," kata Nizar, melalui siaran persnya, Sabtu.
Selama ini, untuk angkutan dari Surabaya-Madura atau sebaliknya tarifnya Rp 90 ribu untuk truk besar, Rp 60 ribu truk sedang, dan Rp 30 ribu untuk sedan. Tarif inilah yang harus dipangkas. Bila perlu, kata dia, kalau bisa lebih rendah dari 50 persen karena akan sangat membantu masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online
- Perbedaan Data Kerugian Lingkungan Kasus Korupsi Timah Sorot Perhatian di Persidangan
- Mobil Sukarelawan Andika-Hendi Tabrak Pohon di Semarang, 2 Orang Masuk RS