Masyarakat Menginginkan Irjen Nico Afinta Pergi, Bagaimana Kapolri?
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon menyebut aspirasi masyarakat menginginkan Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta bisa dicopot setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Adapun, tragedi itu terjadi setelah pertandingan antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
"Kalau saya lihat, sih, kapolda juga diganti saja. Kan, itu aspirasi masyarakat juga," kata Fadli ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10).
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKASP) itu menyebut pejabat di luar negeri akan mundur apabila insiden seperti Tragedi Kanjuruhan terjadi di wilayah mereka.
"Jadi masih revolusi mentalnya jalan, mereka mengundurkan diri," kata Fadli.
Dia bahkan menyebut pejabat luar negeri seperti di Jepang bisa saja bunuh diri apabila kejadian seperti Tragedi Kanjuruhan di wilayah mereka.
"Kita tidak ada tradisi itu, paling enggak tradisi malu, lah kalau gagal dan ternyata enggak ada," kata Fadli.
Jumlah korban meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober lalu menjadi 131 orang.
Fadli menyebut pejabat di luar negeri akan mundur apabila insiden seperti Tragedi Kanjuruhan terjadi di wilayah mereka.
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak