Masyarakat Miskin Merasa Terbantu Program Bedah Rumah
Selasa, 11 Oktober 2016 – 08:00 WIB
“Terus terang saya tidak sanggup kalau membangun rumah dengan dana sendiri. Alhamdulillah saya dapat BSPS dari pemerintah dan rumahnya sekarang lebih baik,” ujarnya.
Sementara itu, Warhati, 43, warga Desa Citenjo lainnya mengungkapkan, proses pengusulan BSPS diawali dengan pendataan oleh kepala desa atau yang biasa disebut kuwu dan Tim Pendamping Masyarakat (TPM). Selanjutnya, usulan akan diperiksa oleh tim dari Kementerian PUPR, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kuningan.
“Prosesnya cepat dan tidak sulit. Yang penting pembangunannya cepat dan rapi. Terima kasih atas bantuan BSPS dari Kementerian PUPR,” tandasnya. (esy/jpnn)
KUNINGAN - Masyarakat miskin pemilik rumah tidak layak huni merasa masih sangat membutuhkan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Putusan MK Menguatkan Peradi Sebagai Wadah Tunggal Organisasi Advokat.
- Usut Kasus Investasi Fiktif, KPK panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Panggil eks Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jateng
- Sidang Korupsi Timah, Ahli Nyatakan Mustahil Reklamasi Pertambangan Sama Seperti Semula
- Kejaksaan Sudah Selesaikan 1.809 Perkara dengan Keadilan Restoratif
- Zulhas: Pemerintah Salurkan 160 Ribu Ton Beras Untuk 16 Juta KPM